sampah
meliuk mengikuti arus
bersama dengan nyanyian antara sungai
mementaskan cerita
di jagat ini kita tokohnya
dan orang-orang
berebut waktu untuk bicara
seakan hendak nyanyikan lagu cinta untuk terkasih
liriknya dari gelisah
lagunya dari si resah
itu alunan
menarilah sekehendakmu
luapkan saja bila kau suka
agar bangsaku mengerti
agar aku faham
parigimulya 2 januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar