Panasnya gersang
Mengusik setiap ketenangan
Menjagakan segala gelisah lara
Kesejukan nyaris terbuang
Pijarhari Kampungku kini
Kayas diantara panas
Tenang di antara gelisah
Senyum Kembang Kemarau
Isyaratnya menepis hampa
21 September 2008 Parigimulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar