Selasa, 10 Februari 2009

gundah damai

ketika matahari menjagakan setiap lena, ada gelisah menunggu dengan sabar. tak henti keinginan tebarkan resah untuk setiap pengharapan. bila kemarin demikian, mengapa kah esok tak lebih baik?

seperti matahari menyirna setiap embun. maka bangkitlah gersang. menantang setiap ketenangan. seperti hari-hari, ada yang mengusik kesadaran. dan, apa lah guna penantian?

jauh di kemeriahan ada keindahan. pesona semesta dari keterasingan. jauh sebab dijauhkan. seperti embun yang dirindukan dengan memburu pijarhari. nanti pun tibalah letih untuk harapan. hhh...kini kah segala kebaikan itu?

cisalak 4 februari 2009


Tidak ada komentar: