Berani tarohan, siapa pun pernah dibuat jengkel oleh si Nyamuk. Bahkan saya yakin, tukang Obat Pembasmi Nyamuk pun. Saking legendarisnya itu si Nyamuk, ada orang yang berkena menggubahnya menjadi sebuah lagu. Yang pernah kanak-kanak mestinya tau lagu itu.
Itu lah si Nyamuk yang nakal. Jangankan kaki, muka pun ia injak-injak. Tak cuma menginjak, ia juga berani mencubit. Bahkan sering, sebelum atau sesudah mencubit, ia bernyanyi-nyanyi. Dan nyanyiannya bikin uring-uringan banyak orang.
Hebatnya, ia rela berkorban demi hak hidupnya. Ia berjuang semampunya demi kelangsungan rasnya. Di timpuk, di pukul, di semprot, di asapi juga, ia tetap gagah berani, tak pedulikan lelah demi meraih segala hak yang dianugerahkan Tuhan-nya.
Perjuangannya tidak sampai pada berbiak, terbang menghampiri sambil bernyanyi, menghisap. Tetapi ia rela di hina, dinistakan, di usir, di bunuh, cuma demi bertahan hidup dan kelanggengan rasnya. Ia berjuang hingga tamat hayatnya secara terhormat, mati dalam perjuangan. Dengan tawakal ia menjalani hidup.
(Untuk semangatnya, saya haturkan hormat!)
17 juli 2009 parigimulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar